Artificial Intelligence dan Machine Learning: Dua Bidang yang Dikira Sama, padahal Berbeda

hand drawing brain , idea concept

Kalau ditanya tentang dua hal yang lagi hits dan jadi pusat perhatian di dunia teknologi, apa yang terlintas di pikiranmu? Tentu saja, jawabannya adalah Kecerdasan Buatan (AI) dan Machine Learning (ML). Walaupun keduanya masuk ke dalam dunia teknologi dan sering disebut-sebut bersamaan, apakah kamu sudah benar-benar paham apa itu AI dan ML? Atau malah mengira keduanya sama karena sering disebut bersamaan?

Jangan sampai kamu salah kaprah, ya, guys. Biar nggak bingung, kita bahas satu per satu dulu, yuk!

Artificial Intelligence 

Artificial Intelligence (AI) ‘kecerdasan buatan’ adalah ilmu yang berfokus untuk menciptakan dan mengaplikasikan teknologi yang bisa berpikir dan belajar seperti manusia. Secara sederhana, AI ini dibuat untuk bisa melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan intervensi manusia, seperti pengenalan suara, pengenalan gambar, analisis sentimen, dan sebagainya. 

Misalnya, nih, kamu pasti sudah tahu Siri atau Google Assistant, kan? Itu lho, asisten virtual yang bisa menjawab pertanyaan kamu, memutar lagu favorit kamu, atau bahkan mengingatkan kamu untuk minum obat. Semua kemampuan tersebut bisa dimiliki Siri dan Google Assistant berkat AI.

Machine Learning

Nah, Machine Learning (ML) adalah cabang dari AI yang berfokus pada pembuatan sistem yang dapat “belajar” dari data. ML ini menciptakan algoritma dan model statistik yang memungkinkan komputer untuk meningkatkan performa tugasnya secara otomatis melalui pengalaman. 

Misalnya, pernahkah kamu melihat rekomendasi film atau lagu di platform streaming? Kedua hal tersebut merupakan hasil implementasi Machine Learning. Dengan teknologi ini, sistem bisa “belajar” dari data film atau lagu yang sering kamu tonton atau dengar lalu memberikan rekomendasi film atau lagu yang cocok dengan selera kamu.

AI vs ML: Apa Hubungannya? 

Untuk lebih memahami hubungan antara AI dan ML, kamu perlu sedikit masuk ke dalam konsep teknisnya. Pertama, AI adalah sebuah paradigma komputasi yang mencoba menyimulasikan dan menerapkan kemampuan manusia untuk belajar, menganalisis, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah. Di dalam AI, ada berbagai cabang ilmu yang membantu mencapai tujuan tersebut. Salah satunya adalah ML.

Sebenarnya, ML adalah sebuah sub-bidang dalam AI yang berfokus pada pengembangan algoritma dan model statistik yang memungkinkan komputer “belajar” dari data. Dalam hal ini, “belajar” berarti komputer mampu memahami pola dan hubungan antara variabel dalam data kemudian menggunakan pengetahuan tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tanpa perlu diprogram secara eksplisit.

Kesimpulan

Nah, setelah kita bahas panjang lebar, mudah-mudahan kamu jadi lebih paham tentang Kecerdasan Buatan dan Machine Learning. Kedua teknologi tersebut bukan hal yang sama, melainkan dua teknologi yang berbeda dengan fokus masing-masing. Tertarik untuk belajar lebih dalam tentang AI dan ML?

 

 


Artikel ini diselesaikan dengan dukungan ChatGPT
Daftar Isi

Artikel Terkait

Dalam era digital ini, AI menawarkan solusi inovatif untuk mengotomatisasi sejumlah tugas administratif, membebaskan waktu...

Di dunia kita yang penuh dengan kecepatan, teknologi telah menjadi sinonim dengan pengetahuan. Seringkali kita...

Pendahuluan Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam kampanye politik telah menjadi semakin umum di era digital...

Kecerdasan Buatan (AI) telah mulai memainkan peran transformasional di seluruh sektor kesehatan, secara dinamis mengubah...

Di era keberlimpahan informasi ini, melacak gerak kebijakan publik yang memiliki relevansi dengan kehidupan seseorang...

Artificial intelligence telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, merambah ke berbagai aspek kehidupan....